Sunrays

Blogger Template by ThemeLib.com

Powered By Blogger

MISTERI LUBANG HITAM

Published by ABAD ANTARIKSA under on 17.43

Gravitasi adalah gaya yang paling kita kenal, tetapi sekaligus merupakan yang paling terselubung rahasia. Tidak seperti gaya alam lainnya, gaya ini bersifat satu arah dan kumulatif ( semakin bertambah besar ). Semua massa saling tarik – menarik berkat gravitasi, dan semakin dekat semakin besar gaya yang bekerja. Lebih dari satu generasi yang lalu J. Robert Oppenheimer dan mahasiswanya Hartland Snyder berteori bahwa suatu benda yang cukup rapat dan padat akan memiliki gaya gravitasi sedemikian besar sehingga bahan pembentuknya akan runtuh. Benda ini akan mengerut dan menjadi bola kecil yang gravitasinya demikian besar sehingga tiada satu benda bahkan cahaya pun, akan mampu lepas dari tarikannya. Benda itu akan menjadi “lubang hitam”. Benda itu akan tetap ada, tetapi tak dapat dilihat. Memang, satu – satunya jalan untuk mendeteksinya hanyalah melalui gravitasinya.

Sejak masa Oppenheimer ilmu fisika tentang lubang hitam itu telah bercabang dalam berbagai arah. Kini telah disepakati bahwa bintang yang massanya lebih dari dua setengah massa matahari akhirnya akan meledak, dan sebagian bahannya akan membentuk lubang hitam. Dalam hal ini pendapat para ahli teori sangat berbeda – beda. Mereka yang lebih berhati – hati telah menemukan lubang hitam mereka yang dapat diamati, yaitu sumber sinar X sangat kuat di langit. Sinar itu terjadi bila bahan dari bintang biasa di dekatnya terisap masuk lubang hitam pada kecepatan sangat tinggi. Benda ini masih merupakan bagian alam semesta “kita”, dan kebetulan saja teramati berkat bahan yang ditangkapnya.

Para ahli teori yang lebih radikal berpendapat bila sebuah bintang padat runtuh hingga membentuk lubang hitam, bintang itu tidak hanya akan lenyap dari segala macam pengamatan yang mungkin, tetapi benar – benar akan meninggalkan alam semesta kita untuk muncul entah dimana – dan mungkin “entah kapan”, artinya di kurun waktu lain. Beberapa ahli kosmologi berteori bahwa quasar, yaitu benda serupa bintang dengan kecerlangan luar biasa yang tampak bermilyar – milyar tahun cahaya jauhnya, sebenarnya adalah “lubang putih”, atau bintang yang telah meninggalkan alam semesta lain lalu muncul secara tiba – tiba dalam alam semesta kita. Sejalan dengan kemungkinan – kemungkinan ini berkembanglah pikiran tentang “antariksa super”, yaitu semacam antariksa yang merupakan terowongan dan selalu berhubungan dengan alam semesta lain. Dalam antariksa super itu waktu tidak mempunyai arti sedikit pun –disitu tidak ada masa lalu atau masa mendatang, yang ada hanyalah masa kini yang tanpa akhir.

0 komentar:

Posting Komentar